Monday, November 26, 2007

Nama Berbeda Wajah Mirip Semua

Berbicara tentang teater mahasiswa di Jogja. Aku disudutkan pada pertanyaan yang hampir menjadi klise (untuk tidak menyebutnya sebagai klasik). Yakni pertanyaan tentang identitas. Beberapa kawan cukup memaknai identitas itu hanya sampai pada pengertian dimilikinya nama. Namun bagiku, identitas utama adalah pada perwajahan dari komunitas yang mengusung teater sebagai kendaraan kreativnya.

Pesta itu Peristiwa itu




Selalu ada yang menarik saat duduk di meja penerima tamu di sebuah pertunjukan. Dolow sewaktu kawan-kawan salah satu teater kampus di jogja ini ngadain Study Pentas yang ngambil cerita (ah sorry ku lupa judulnya), akupun memposisikan diri duduk di sekitar meja penerima tamu. Saat itu kalo ngga salah ingat sekitar tahun 2005 atau 2006 gitu, [sorry dah agak uzur jadi biasa kan lupa]

Saturday, November 24, 2007

Pledoi Sang Benalu

Tentang waktu yang terbuang itu dan harapan yang kehilangan kontrol dirinya. May, aku harus pulang. aku lelah memelihara waktu dalam genggamanku yang membatu. aku ingin...ah, segera kutepiskan sebab untuk ingin pun tentu membutuhkan modal yang tak sedikit. Apa yang bisa dilakukan oleh orang se nista diriku ini.

Friday, November 16, 2007

Ihwal Tontonan Dan Penonton

Pada pagi yang bergegas menjemput siang, Al Stanis yang dimuliakan Tuhan dengan pakaian compangcamping kebesarannya, Nampak menyeruput secangkir kopi pahit dan menghisap dalam-dalam sisa puntung rokok kreteknya semalam.

Monday, November 12, 2007

Jum'at,Sabtu,Minggu

Jum'at pagi yang basah, sisa guyuran hujan semalaman tak menyurutkan langkahku menuju Stasiun tua yang berdiri pucat di sudut kota itu. Stasiun itu masih sepi saat aku menemukan sesobek kertas tak bertanggal bertuliskan,"tak ada kata terlambat bagi kereta yang datang kemudian, lantaran kesempatan untuk menunggu adalah peluang bagi kemungkinan yang tak terduga".