Dulu selagi SMA aku punya teman cowok yang begitu tergilagila pada cewek yang bernama Anggiasari. Diapun sering melantunkan lagu Rolling Stones ini untuk meredakan kegelisahan emosionalnya. Saat itu karena sering mendengarnya, akupun jadi ikutan menyukai lagu ini.
"...dari pada terbuang di keremangan senja serta nyangkut di sengkarut gulita malam yang pekat serta tersesat di ranjau pagi yang tiada pasti maupun siang yang bimbang dan sore yang semau gue..." -sebilah dari bait-bait yang tak pernah terbit,"Ruang Tanya Jiwa",(CN Graha 1988-2008_selected poem's)-
Labels
- catatan peristiwa (5)
- dimata kawan (1)
- jalanjalan (5)
- naskah drama (1)
- ngobrolin teater (5)
- nonton film (2)
- Seputar Sastra (1)
- stanisvsdeniro (1)
- Story Behind The Song (2)
- Teater di Jogja (4)
- Tulisan Anjing (7)
Friday, April 11, 2008
Thursday, April 10, 2008
MataMu Makin Ungu Kurasa...
Kembali dari perjalanan yang tak jelas. Putarputar Jogja dengan Trans Jogja yang adem dan anti tembakau itu. Selalu saja kutemukan sesuatu yang baru, seperti sore itu. Saat aku bertemu dengan dua ABG dari Semarang yang konon mau pulang namun kehabisan ongkos. Sekalipun aku bukan orang yang kayakaya banget tapi naluri sebagai manusia yang pernah hidup dalam himpitan keadaan yang menjepit, aku terdorong niat untuk berbagi.
Monday, April 7, 2008
Wednesday, April 2, 2008
cerita biasa
Jogja barusan bangun tidur saat kucium bibirnya yang basah oleh embun pagi ini. Dan kuda besi itu membawaku kembali ke kota tua yang tak jenak untuk berlamalama kutinggalkan. Kemaren aku masih di Jakarta, mengantar keberangkatan sepasang pejuang yang berangkat mengikuti panggilan umrah, dan hari ini aku telah kembali disini, di kotamu yang indah.
Subscribe to:
Posts (Atom)