Wednesday, April 2, 2008

cerita biasa



Jogja barusan bangun tidur saat kucium bibirnya yang basah oleh embun pagi ini. Dan kuda besi itu membawaku kembali ke kota tua yang tak jenak untuk berlamalama kutinggalkan. Kemaren aku masih di Jakarta, mengantar keberangkatan sepasang pejuang yang berangkat mengikuti panggilan umrah, dan hari ini aku telah kembali disini, di kotamu yang indah.

Siang membawaku dalam dekapan hangat Yati. seperti malammalam yang panjang.Hanya menyisakan rintih setelah orgasme nan takkunjung padam itu. Kali ini kami bermain lagi, bukan pada persoalan kalah dan menang namun lebih sekadar sebuah pemuasan atas hasrat purba yang tertunda.
Hampir saja kamimengakhirinya dengan pertengkaran kecil diujung pertempuran sederhana itu. Tentang siapa yang lebih dahulu keluar, pun juga tentang lenguhan yang terdengar ganjil. Ah, masih adakah yang menarik dari persenggamaan tanpa cinta ini? Kecuali berlomba lari untuk sampai di finish dan lantas menyadari saat semuanya telah berkubang dalam lengket yang anyir itu. Lukakah itu? Atau kenikmatan yang lain, entahlah.
Tubuh itu masih juga tubuh yang sama yang kunikmati beberapa saat lewat, tapi entahlah kini yang kurasakan hanyalah pengulangan tanpa gairah. Telanjur rutin dan kehilangan sentuhan misteriusnya.
Setelah ini, apa menariknya sebuah persuami istrian?

1 comment:

lalisaabalos said...

AUGUST 2018: Betway Group's new sports betting app debuts in India
The 논산 출장샵 mobile sports 정읍 출장샵 betting operator Betway has been launched in Betway 사천 출장안마 Group announced that its 대전광역 출장샵 new sports betting app will be available 이천 출장안마